Jumat, 18 Januari 2013

SURAT PAPA BUAT DIRTHA

Untuk anakku Dirtha 
Di RT Bahagia Kampung Sorga


Anakku,
Tak terasa sudah hampir tiga tahun lamanya papa tak lagi membathin.
Papa sibuk nak. Sibuk mengurus mama. Maafkan papa ya!
Tentu kamu sedang dipangku oleh Tante Angel.
Sampaikan ucapan terimakasih papa ke Tante Angel.
Bilang padanya, papa akan kirim bahan bangunan buat bangun rumah Dirtha di desa Sorga.

Anakku sayang,
Tahun 2012 lalu, mama sakit, nak!
Hati mama yang sakit. Itulah sebabnya papa sibuk.
Papa bekerja keras mengumpulkan puing-puing dari rumah kita yang hancur di kota yang ditinggali mama. Kota itu sudah gelap, nak. Tiada lampu di sana. Dan mama sudah tidak bersinar lagi. Tapi papa tetap menyayanginya. Mama adalah mamamu. Mama yang baik. Mama yang papa cintai selama-lamanya.

Anakku, kata Tuhan,
Anak-anak seperti Dirtha banyak sekali di Kampung Sorga. Beberapa belum punya rumah. Termasuk Dirtha. Mendengar bisikan Tuhan, bahwa kamu belum ada bahan untuk membangun rumah, Papa dan mama lalu sedih. Karena kami berdua belum berbuat sesuatu yang baik. Padahal Tuhan selalu mengingatkan papa dan mama untuk senantiasa berbuat baik. Bertingkah-laku baik. Hidup saling mengasihi dan menyayangi. Tidak boleh menyimpan dendam dan menghindari kehidupan duniawi yang berdasarkan pada kenikmatan sesaat, karena semua itu hanya akan menghasilkan penderitaan.

Tapi papa dan mama tidak mendengar kata Tuhan.
Itulah sebabnya tidak satupun perbuatan baik yang dapat kami berdua kirimkan ke Sorga sebagai bahan untuk membangun rumahmu di sana, nak. Tapi syukurlah Tuhan itu Maha Baik. Tuhan masih memerintahkan Tante Angel untuk menjagamu supaya kamu bisa makan dan hidup layak, meski belum punya rumah.

Anakku,
Surat ini ditulis papa pada bulan Januari 2013.
Sesaat setelah mama dan papa berjumpa pasca perkelahian sengit tentang ulah mama. Penyebab sesungguhnya hanya karena papa tak mampu memenuhi semua keinginan mama yang amat banyak.

Tapi jangan kuatir anakku.
Papa sudah tahan uji. Mama datang ke kota dan kembali ke hati papa.
Berdoalah agar mama menjadi baik.
Supaya mama dapat mengirim perbuatan baiknya sebagai bahan untuk membangun rumahmu di Sorga. Hanya sejauh informasi ini saja yang papa dapat sampaikan padamu anakku. Papa akan berusaha terus menerus untuk mengumpulkan kebaikan, sedikit demi sedikit. Bersabarlah anakku.

Sampaikan rasa terima kasihku kepada Tuhan.
Papa akan mengirim surat lagi bila sudah mengumpulkan bahan buat bangun rumahmu.
Ampuni kesalahan papa dan mamamu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar