kenangan tentangmu adalah ribuan siput
menyerap batang di sebuah petang, hingga malam
meliang pada semua rongga ingatan akan pesisir ini
dengan sejarah pasir yang dulu melumurimu
semua begitu saja tersibak saat ombak jauh menyurut
dari pemandangan rumah cangkangcangkang itu
kau masih di sini ternyata dalam puluhan tahun yang runtuh
berharap laut terbelah buat melanjutkan perjalanan dulu tertunda
kendati tiangtiang tanggul penahan ombak tak lagi menyimpan jejak
kesakitan yang kau endap
bagaimana kau membebat pulaupulau di depan kota
yang terus berubah ini, hingga tetap saja melankoli
seperti warna pipimu ketika pertama kali kusentuh
di tepi hari yang begitu utuh kau seduh
tibatiba aku ingat beberapa frase pesanmu:
“cintai aku di setiap ziarahmu ke pesisir ini
aku selalu di sini pada helaihelai dedaun yang tumbuh
bila nanti aku telah ke langit
selembar sayapku akan selalu di sini
buat kau terbang mengikutiku
atau setidaknya mampirlah di akhir mimpiku”
sesaat dan mungkin berabadabad
akan kusisakan airmata seihklas laut dengan warna celedoninya
ia yang merawat segala terindah pernah kau pahat
tepat di lubuk, dimana cintaku berhulu
menyerap batang di sebuah petang, hingga malam
meliang pada semua rongga ingatan akan pesisir ini
dengan sejarah pasir yang dulu melumurimu
semua begitu saja tersibak saat ombak jauh menyurut
dari pemandangan rumah cangkangcangkang itu
kau masih di sini ternyata dalam puluhan tahun yang runtuh
berharap laut terbelah buat melanjutkan perjalanan dulu tertunda
kendati tiangtiang tanggul penahan ombak tak lagi menyimpan jejak
kesakitan yang kau endap
bagaimana kau membebat pulaupulau di depan kota
yang terus berubah ini, hingga tetap saja melankoli
seperti warna pipimu ketika pertama kali kusentuh
di tepi hari yang begitu utuh kau seduh
tibatiba aku ingat beberapa frase pesanmu:
“cintai aku di setiap ziarahmu ke pesisir ini
aku selalu di sini pada helaihelai dedaun yang tumbuh
bila nanti aku telah ke langit
selembar sayapku akan selalu di sini
buat kau terbang mengikutiku
atau setidaknya mampirlah di akhir mimpiku”
sesaat dan mungkin berabadabad
akan kusisakan airmata seihklas laut dengan warna celedoninya
ia yang merawat segala terindah pernah kau pahat
tepat di lubuk, dimana cintaku berhulu
Pantai Talawid - Siau Barat Selatan - Sitaro, Maret 2013
Pantai Budo - Minahasa Utara, Januari 2011
Hutan Bakau di Pulau Buhias, April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar