Rabu, 07 November 2012

HULU

Cintaku di hulu
Cintamu di hilir
Cinta dia di muara
Cinta berjumpa sepihak-pihak

Sekilas muara tenang memadu mengaduk
dalam perjumpaan air dengan laut
tawar dan asin rasa bersetubuh
di sana cinta berenang

dalam kabut riaknya kencang kecamuk hingga laut bergelora
ombak bergulung-gulung menghujam bibir pantai dan perahumu
hilir menuduh perbuatan keji bersumber dari hulu
meski laut dan hulu adalah jarak yang sangat jauh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar