Sabtu, 06 Februari 2010

DI SANSET KITA BERCAKAP DENGAN KABUT

Dalam gelas nescafe kau tersenyum
Di balik kaca langit berkabut
Kita bercakap dengan kabut
Satu dua jatuh di gelas itu
Lainnya menjadi embun di rambutmu

Jiwaku berkelana kerambutmu
Memanjati usia
Teramat lembut tanganmu menyambut dan memeluku
Setelah kuhirup kopi itu
Aku menjadi hidup dan muda
Masa silam meleleh menjadi masa kini
Orangorang yang merdeka atas waktu

Beberapa tamu memandang kita seperti lukisan Vincent
Kita tak peduli
Musik belum dimainkan dan syairsyair masih sunyi
Kita tak peduli
Kerna kita telah menjadi diri sendiri
Ketika kau bimbing aku ke tasik mendengar ombak
Kawan-kawan menilpon dan berlalu
Dan kita memilih di sini
Dan selalu di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar